I ♥ Physics

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Fluida Statis♥♥ . Cekidot


  • Sudut Kontak (θ)
Sudut Kontak yaitu sudut yang dibatasi oleh 2 bidang batas (a) dinding tabung dan (b)permukaan zat cair. Dinding tabung sebagai bidang batas antara zat cair dan tabung. Permukaan zat cair sebagai bidang batas antara zat cair dan uapnya (θ = 180°)

Bila zat cair tersebut air dan dindingnya gelas maka :
0 < θ < class="status-body">
  • Tegangan Permukaan
Sebagai akibat dari adanya kohesi zat cair dan adhesi antara zat cair-udara diluar permukaannya, maka pada permukaan zat cair selalu terjadi tegangan yang disebut tegangan permukaan. Karena adanya tegangan permukaan inilah nyamuk, jarum, pisau silet dapat terapung di permukaan zat cair meskipun massa jenisnya lebih besar dari zat cair. Tegangan permukaan dapat dirumuskan sebagai berikut :

γ = F/L

F = Gaya yang bekerja (Newton)
L = Panjangnya batas antara benda dengan permukaan zat cair (m)
γ = Tegangan permukaan (N/m)

Untuk benda berbentuk lempeng , panjang batasnya sama dengan kelilingnya. Untuk benda berbentuk bidang kawat, panjang batasnya = 2 x kelilingnya. Untuk benda berbentuk kawat lurus, juga pada lapisan tipis (Selaput mempunyai 2 permukaan zat cair) panjang batasnya = 2 x Panjang (L).
  • Miniskus dan Kapilaritas
Miniskus yaitu bentuk permukaan zat cair dalam suatu pipa yaitu cekung atau cembung. Makin sempit pipa (Pembuluh) makin jelas kelengkungannya.

Kapilaritas yaitu suatu gejala turun atau naiknya zat cair dalam pembuluh yang sempit, jika pembuluh yang kedua ujungnya terbuka ini dimasukkan tegak lurus ke dalam bak yang berisi zat cair. Sedang pembuluh sempit tersebut tersebut disebut pipa kapiler.

Kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam kapiler dapat dirumuskan sebagai berikut :

y = 2 . γ . cos θ / ρ . g . R

y = Kenaikan/penurunan zat cair dalam kapiler
γ = Tegangan permukaan zat cair
θ = Sudut kontak
ρ = Massa jenis zat cair
g = Percepatan gravitasi
R = Jari-jari kapiler



  • Hukum Archimedes Untuk Gas
Sebuah balon udara dapat naik disebabkan adanya gaya ke atas yang dilakukan oleh udara. Balon udara diisi dengan gas yang lebih ringan dari udara mis : H2, He sehingga terjadi peristiwa seolah-olah terapung. Balon akan naik jika gaya ke atas FA > Wtot (berat total) sehingga :

Fn = FA - Wtot

FA = ρud . g . Vbalon
Wtot = Wbalon + Wgas + Wbeban
Wgas = ρgas . g . Vbalon


Keterangan :

FA = Gaya ke atas (N)
Fn = Gaya naik (N)
ρgas = Massa jenis gas pengisi balon (kg/m3)
ρud = Massa jenis udara = 1,3 kg/m3
W = Berat (N)
V = Volume (m3)

0 komeeen:

Posting Komentar

Senin, 22 Februari 2010

Fluida Statis♥♥ . Cekidot

Diposting oleh Prasti Prabandari di 23.15
  • Sudut Kontak (θ)
Sudut Kontak yaitu sudut yang dibatasi oleh 2 bidang batas (a) dinding tabung dan (b)permukaan zat cair. Dinding tabung sebagai bidang batas antara zat cair dan tabung. Permukaan zat cair sebagai bidang batas antara zat cair dan uapnya (θ = 180°)

Bila zat cair tersebut air dan dindingnya gelas maka :
0 < θ < class="status-body">
  • Tegangan Permukaan
Sebagai akibat dari adanya kohesi zat cair dan adhesi antara zat cair-udara diluar permukaannya, maka pada permukaan zat cair selalu terjadi tegangan yang disebut tegangan permukaan. Karena adanya tegangan permukaan inilah nyamuk, jarum, pisau silet dapat terapung di permukaan zat cair meskipun massa jenisnya lebih besar dari zat cair. Tegangan permukaan dapat dirumuskan sebagai berikut :

γ = F/L

F = Gaya yang bekerja (Newton)
L = Panjangnya batas antara benda dengan permukaan zat cair (m)
γ = Tegangan permukaan (N/m)

Untuk benda berbentuk lempeng , panjang batasnya sama dengan kelilingnya. Untuk benda berbentuk bidang kawat, panjang batasnya = 2 x kelilingnya. Untuk benda berbentuk kawat lurus, juga pada lapisan tipis (Selaput mempunyai 2 permukaan zat cair) panjang batasnya = 2 x Panjang (L).
  • Miniskus dan Kapilaritas
Miniskus yaitu bentuk permukaan zat cair dalam suatu pipa yaitu cekung atau cembung. Makin sempit pipa (Pembuluh) makin jelas kelengkungannya.

Kapilaritas yaitu suatu gejala turun atau naiknya zat cair dalam pembuluh yang sempit, jika pembuluh yang kedua ujungnya terbuka ini dimasukkan tegak lurus ke dalam bak yang berisi zat cair. Sedang pembuluh sempit tersebut tersebut disebut pipa kapiler.

Kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam kapiler dapat dirumuskan sebagai berikut :

y = 2 . γ . cos θ / ρ . g . R

y = Kenaikan/penurunan zat cair dalam kapiler
γ = Tegangan permukaan zat cair
θ = Sudut kontak
ρ = Massa jenis zat cair
g = Percepatan gravitasi
R = Jari-jari kapiler



  • Hukum Archimedes Untuk Gas
Sebuah balon udara dapat naik disebabkan adanya gaya ke atas yang dilakukan oleh udara. Balon udara diisi dengan gas yang lebih ringan dari udara mis : H2, He sehingga terjadi peristiwa seolah-olah terapung. Balon akan naik jika gaya ke atas FA > Wtot (berat total) sehingga :

Fn = FA - Wtot

FA = ρud . g . Vbalon
Wtot = Wbalon + Wgas + Wbeban
Wgas = ρgas . g . Vbalon


Keterangan :

FA = Gaya ke atas (N)
Fn = Gaya naik (N)
ρgas = Massa jenis gas pengisi balon (kg/m3)
ρud = Massa jenis udara = 1,3 kg/m3
W = Berat (N)
V = Volume (m3)

0 komentar on "Fluida Statis♥♥ . Cekidot"

Posting Komentar