I ♥ Physics

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Fluida Statis♥ . Cekidot


Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair dan gas dapat dibedakan. Zat cair adalah Fluida yang non kompresibel (tidak dapat ditekan) artinya tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan. Sedangkan Gas adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat ditekan.

Pembahasan dalam bab ini hanya dibatasi sampai fluida yang non kompresibel saja. Bagian dalam fisika yang mempelajari tekanan-tekanan dan gaya-gaya dalam zat cair disebut HIDROLIKA atau MEKANIKA FLUIDA yang dapat dibedakan dalam Hidrostatika yang empelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang diam. Hidrodinamika yang mempelajari gaya-gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang bergerak (juga disebut mekanika fluida bergerak)
  • Massa Jenis
Rapat massa benda-benda homogen biasa didefinisikan sebagai massa persatuan volume yang disimbolkan dengan ρ

ρ = m/V


ρ = massa jenis (kg/m3)
m = massa benda (kg)
V = Volume (m3)
  • Tekanan Hidrostatika
Tekanan Hidrostatika adalah tekanan yang disebabkan oleh berat zat cair. Tekanan adalah gaya per satuan luas yang bekerja dalam searah tegak lurus suatu permukaan. Tekanan disimbolkan dengan P

P = F/A

P = Tekanan (Pa)
F = Gaya (Newton)
A Luas Penampang (m2)

Tiap titik di dalam fluida tidak memiliki tekanan yang sama besar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan ketinggian titik tersebut dari suatu titik acuan. Perhatikan gambar berikut :


Dasar bejana akan mendapat tekanan sebesar :

P = tekanan udara + tekanan oleh gaya berat zat cair (Tekanan Hidrostatika)





Jadi, tekanan Hidrostatika didefinisikan :

Ph = ρ . g . h









Ph = Tekanan Hidrostatika (N/m2)
ρ = Massa Jenis (kg/m3)
g = gaya gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair diukur dari permukaan zat cair sampai ke titik/bidang yang diminta (m)
  • Hukum pascal
Bunyi : Tekanan yang bekerja pada fluida didalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama besar.

Contoh alat yang berdasarkan hukum Pascal adalah pompa Hidrolik. Perhatikan gambar bejana berhubungan dibawah ini


Permukaan fluida pada kedua kaki bejana berhubungan sama tinggi. Bila kaki 1 yang luas penampangnya A1 mendapat gaya F1 dan kaki 2 yang luas penampangnya A2 mendapat gaya F2 maka menurut Hukum Pascal harus berlaku :

P1 = P2
F1/A1 = F2/A2


  • Hukum Utama Hidrostatis
Bunyi : Tekanan hidrostatis pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam sejenis zat cair yang dalam keadaan setimbang adalah sama.


(Ph) di A = (Ph) di B = (Ph) di C











Hukum utama hidrostatika berlaku pula pada pipa U (Bejana berhubungan) yang diisi lebih dari satu macam zat cair yang tidak bercampur.



(Ph) di A = (Ph) di B








Percobaan pipa U ini biasanya digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair.

1 komeeen:

Yekti mengatakan...

izin ngopy gambarnya ya.makasih.

Posting Komentar

Selasa, 23 Februari 2010

Fluida Statis♥ . Cekidot

Diposting oleh Prasti Prabandari di 18.47
Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering disebut Zat Alir. Jadi perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Antara zat cair dan gas dapat dibedakan. Zat cair adalah Fluida yang non kompresibel (tidak dapat ditekan) artinya tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan. Sedangkan Gas adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat ditekan.

Pembahasan dalam bab ini hanya dibatasi sampai fluida yang non kompresibel saja. Bagian dalam fisika yang mempelajari tekanan-tekanan dan gaya-gaya dalam zat cair disebut HIDROLIKA atau MEKANIKA FLUIDA yang dapat dibedakan dalam Hidrostatika yang empelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang diam. Hidrodinamika yang mempelajari gaya-gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang bergerak (juga disebut mekanika fluida bergerak)
  • Massa Jenis
Rapat massa benda-benda homogen biasa didefinisikan sebagai massa persatuan volume yang disimbolkan dengan ρ

ρ = m/V


ρ = massa jenis (kg/m3)
m = massa benda (kg)
V = Volume (m3)
  • Tekanan Hidrostatika
Tekanan Hidrostatika adalah tekanan yang disebabkan oleh berat zat cair. Tekanan adalah gaya per satuan luas yang bekerja dalam searah tegak lurus suatu permukaan. Tekanan disimbolkan dengan P

P = F/A

P = Tekanan (Pa)
F = Gaya (Newton)
A Luas Penampang (m2)

Tiap titik di dalam fluida tidak memiliki tekanan yang sama besar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan ketinggian titik tersebut dari suatu titik acuan. Perhatikan gambar berikut :


Dasar bejana akan mendapat tekanan sebesar :

P = tekanan udara + tekanan oleh gaya berat zat cair (Tekanan Hidrostatika)





Jadi, tekanan Hidrostatika didefinisikan :

Ph = ρ . g . h









Ph = Tekanan Hidrostatika (N/m2)
ρ = Massa Jenis (kg/m3)
g = gaya gravitasi (m/s2)
h = tinggi zat cair diukur dari permukaan zat cair sampai ke titik/bidang yang diminta (m)
  • Hukum pascal
Bunyi : Tekanan yang bekerja pada fluida didalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama besar.

Contoh alat yang berdasarkan hukum Pascal adalah pompa Hidrolik. Perhatikan gambar bejana berhubungan dibawah ini


Permukaan fluida pada kedua kaki bejana berhubungan sama tinggi. Bila kaki 1 yang luas penampangnya A1 mendapat gaya F1 dan kaki 2 yang luas penampangnya A2 mendapat gaya F2 maka menurut Hukum Pascal harus berlaku :

P1 = P2
F1/A1 = F2/A2


  • Hukum Utama Hidrostatis
Bunyi : Tekanan hidrostatis pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam sejenis zat cair yang dalam keadaan setimbang adalah sama.


(Ph) di A = (Ph) di B = (Ph) di C











Hukum utama hidrostatika berlaku pula pada pipa U (Bejana berhubungan) yang diisi lebih dari satu macam zat cair yang tidak bercampur.



(Ph) di A = (Ph) di B








Percobaan pipa U ini biasanya digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair.

1 komentar on "Fluida Statis♥ . Cekidot"

Yekti on 7 Oktober 2011 pukul 08.05 mengatakan...

izin ngopy gambarnya ya.makasih.

Posting Komentar